BIOMEKANIKA
Biomekanika berasal dari dua kata BIO
dan Mekanik . Bio artinya hidup sedangkan mekanik artinya gerak.
Jadi,biomekanika berarti gerak makhluk hidup sehingga dapat diartikan
bahwa BIOMEKANIKA merupakan ilmu yang
mempelajari tentang gaya, gerak dan hubungannya dengan makhluk hidup.
Gaya ( force ) merupakan suatu aksi
yang bekerja pada benda atau tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan
pada benda tersebut. Alat untuk mengukur gaya disebut neraca pegas (
dinamometer )
Pada benda mati gaya dapat mengakibatkan perubahan
posisi sedangkan pada makhluk hidup gaya mengakibatkan:
- Perubahan bentuk
- Perubahan posisi atau
kedudukan
- Perubahan kecepatan
Jenis-jenis gaya
1.
Gaya berdasarkan kondisi
tubuh
a.
Gaya statis adalah gaya yang bekerja pada tubuh, dimana tubuh
dalam keadaan diam.
Ada 2 jenis gaya statis, antara lain
:
·
Gaya yang tidak tampak dari luar, contohnya : mengalirnya
darah dalam tubuh, pernapasan
·
Gaya yang tampak dari luar. Contohnya : tersenyum, kaki
menjinjit, mengangkat tangan.
b.
Gaya dinamis yaitu gaya yang bekerja pada tubuh, dimana tubuh
dalam keadaan bergerak. Contoh : gaya menari, menyanyi dan melompat.
2.
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi
jika dua permukaan benda yang saling bersentuhan langsung.
Ada 2 jenis gesekan, antara lain :
·
Gesekan statis yaitu gesekan yang terjadi jika salah satu
permukaan benda yang bersentuhan dalam keadaan diam atau akan bergerak.
·
Gesekan dinamis yaitu gesekan yang terjadi jika salah satu
permukaan benda yang bersentuhan dalam keadaan bergerak. Contoh : menyetrika
dan berseluncuran.
Akibat yang
timbul akibat gesekan antara lain :
- Dapat merusak permukaan
benda yang saling bersentuhan
- Memperlambat gerakan.
Contoh : pada saat berenang gesekan antara tubuh dan air memerlukan energi
yang besar sehingga dapat memperlambat tubuh untuk berenang.
- Radang tenggorokan.
Contoh : sakit pada saat menelan jika sedang radang tenggorokan.
Manfaat gesekan
- Dengan gesekan tubuh
kita dapat memegang suatu benda
- Manusia bisa berdiri,
berlari dan berjalan dengan adanya gesekan
- Mobil/ motor bisa
mengerem
3.Gaya gravitasi, yaitu gaya tarik menarik antara dua
benda yang arahnya menuju pusat bumi
Efek adanya
gaya gravitasi :
- Terjadinya pinsan
Karena pada saat seseorang terlalu
lama berdiri darah pada tubuh manusia akan menumpuk kebawah yang disebabkan
oleh tekanan gravitasi, sementara jantung tidak mampu lagi untuk memompa darak
ke otak
- Terjadinya varises
Pada saat berdisri vena tidak dapat
mengalirkan darah kembali ke jantung
Manfaat gaya gravitasi
- Memudahkan memasukkan
cairan infus ke dalam tubuh
- Bola basket dapat
memantul
HUKUM
BIOMEKANIKA
- Hukum I Newton ( Hukum
Kelembaman )
Suatu benda akan bergerak apabila ada
gaya yang bekerja pada benda tersebut atau sebaliknya benda akan diam jika
tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.
- Hukum II Newton
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya
yang bekerja pada benda besarnya sebanding dengan besarnya gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda.
Dengan
: a = percepatan ( m/s2
)
F
= Gaya ( Kg m/s2 atau Newton )
|
|
M
= Massa benda ( Kg )
|
- Hukum III Newton ( Hukum
Aksi-Reaksi )
Jika sebuah benda A memberikan gaya w
pada benda B, maka dalam waktu yang bersamaan benda B akan memberikan gaya N
pada benda A yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan
N
|
W B
N = w
N= m. g dimana
w = gaya berat dan m = masssa benda
APLIKASI VEKTOR GAYA
- GAYA VERTIKAL
Contoh : orang berada dalam lift dan
orang yang berada dilantai tanah.
Contoh Aplikasi klinik : proses
traksi leher secara vertikal
- GAYA HORIZONTAL
Contoh : balok diatas bidang datar/ tarik tambang
Aplikasi klinik : Proses traksi leher secara
horizontal, traksi tulang dan traksi kulit
- GAYA MEMBENTUK SUDUT
Contoh : orang menarik beban yang berat dan sebuah benda yang ditarik
dengan menggunakan 2 gaya
Aplikasi medis : Proses traksi kepala dan traksi kaki
APLIKASI GAYA DALAM DUNIA MEDIS
- Traksi ( Penarikan )
Jenis-jenis traksi :
·
Traksi leher
·
Traksi tulang
·
Traksi kulit
·
Traksi kepala
·
Traksi kaki
Kegunaan Traksi
a.
Membantu penyembuhan tulang dan sendi
b.
Untuk relaksasi otot
c.
Untuk mencegah dan memperbaiki kecacatan pada tulang dan
sendi
d.
Untuk mengurangi keram otot/ spaisme otot
METODE TRAKSI
1.
Metode manual
Merupakan metode dengan cara menarik
area yang cedera dengan menggunakan tangan secara langsung selama pemakaian
gipsum
2.
Metode Mekanik
Yaitu metode dengan cara mekanik
dengan cara area yang cedera ditupang dengan menggunakan alat penompang,
katrol, tali dan beban dengan prinsip kerja gaya vertikal, gaya horizontal, dan
membentuk sudut
Untuk
traksi tulang berat maksimal à w ≤ 1/7 x BB
Untuk
traksi kulit berat maksimal à w ≤ 1/10 x BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar