Soal tugas kimia
2. sebutkan fungsi
omega 3 dan omega 9 dalam dunia kesehatan
3. jelaskan struktur
primer,sekunder,tersier,kuartener pada struktur dasar protein
4.kenapa bisa dikatakan
ikatan α (alfa) dan ikatan β (beta) pada glukosa ?
Jawaban
2. Beberapa manfaat Omega 3:
Ø Untuk pertumbuhan
Ø Menormalkan tekanan darah
Ø Mengurangi resiko serangan jantung
Ø Mengurangi resiko stroke
Ø Mengoptimalkan perkembangan otak
pada bayi
Ø Membantu penyembuhan penyakit
artritis
Ø Membantu penyembuhan penyakit kulit
Ø Mengoptimalkan metabolisme tubuh
dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah
Ø Meningkatkan energi dan stamina tubuh
Ø Membantu meningkatkan imunitas tubuh
Ø Mengurangi rasa nyeri pada tubuh
Ø dll
Beberapa manfaat Omega 3:
v
Untuk
digunakan sebagai solusi dalam mengurangi lemak jahat pada minyak goreng
v
Bila
dikonsumsi secara teratur risiko penyakit jantung dan stroke ternyata bisa
berkurang
v Mengurangi risiko jantung koroner
v dll
3.
Struktur protein dasar terbagi dalam berupa struktur primer (tingkat satu),
sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat) :
·
Struktur primer
protein merupakan
urutan asam amino penyusun
protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida). Frederick Sanger merupakan
ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada
protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu, menjadi
fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan
kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun
1957, Vernon
Ingram menemukan
bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih lanjut
memicu mutasi genetik.
·
Struktur
sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada
protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen. Berbagai
bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:
a.
alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa
pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;
b.
beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa
lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang
saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);
c.
beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan
d.
gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").
·
Struktur tersier protein yang merupakan
gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya
berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa
ikatan kovalen membentuk
oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk
struktur kuartener.
- Struktur kuartener protein dapat melakukan komunikasi dan saling mempengaruhi satu
sama lain melalui interaksi intermolecular. Contoh struktur kuartener yang
terkenal adalah enzim Rubisco dan insulin.
4. Karena Glukosa terdapat dalam dua isomer , D-glukosa dan L-glukosa, tapi pada organisme, yang
ditemukan hanya isomer D-isomer. Suatu karbohidrat berbentuk D atau L berkaitan
dengan konformasi isomerik pada karbon 5. Jika berada di kanan proyeksi Fischer, maka bentuk cincinnya adalah enantiomer D, kalau ke
kiri, maka menjadi enantiomer L. Sangat mudah diingat, merujuk pada D untuk
"dextro”, yang merupakan akar bahasa Latin untuk "right" (kanan), sedangkan L untuk "levo" yang
merupakan akar kata "left" (kiri). Struktur cincinnya sendiri dapat
terbentuk melalui dua cara yang berbeda, yang menghasilkan glukosa-α (alfa)
jeungt β (beta). Secara struktur, glukosa-α jeung -β berbeda pada gugus
hidroksil yang terikat pada karbon pertama pada cincinnya. Bentuk α memiliki
gugus hidroksil "di bawah" hidrogennya (sebagaimana molekul ini biasa
digambarkan, seperti terlihat pada gambar di atas), sedangkan bentuk β gugus
hidroksilnya berada "di atas" hidrogennya. Dua bentuk ini terbentuk
bergantian sepanjang waktu dalam larutan air, hingga mencapai nisbah stabil α:β
36:64, dalam proses yang disebut mutarotasi yang dapat
dipercepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar